pesawat terbang |
Persaingan antar airline
terjadi pada saat dua atau lebih maskapai memiliki rute yang sama terlebih lagi
memiliki jam yang hampir sama. Maka masing-masing perusahaan maskapai
penerbangan akan berlomba untuk mendapatkan tingkat isian tempat duduk yang
tinggi sehingga tidak hanya bisa menutupi biaya operasional pesawat terbang
melainkan juga bisa meraup keuntungan secara signifikan. (lihat : mengenal jet tempur)
Berbagai macam trik dilakukan
oleh pihak managemen seperti memberikan diskon besar besaran, meningkatkan
pelayanan kepada penumpang, memaksimalkan ketepatan waktu atau dapat juga
dengan menghadirkan armada baru yang mana sebagian orang berpendapat bahwa cara
ini cukup ampuh untuk menarik minat para calon penumpang.
Persaingan ini tentu saja
ada aturan mainnya, tidak boleh asal-asalan semisal dengan mengorbankan aspek
keselamatan. Para operator pesawat terbang mesti mematuhi pemerintah serta
manufaktur pembuat kapal terbang dalam melakukan pesawatan pesawat, termasuk
kapan mesti mengganti komponen tertentu. Sebab bila tidak demikian perusahaan
bisa terkena sanksi dari pemerintah mulai dari teguran, denda atau sampai pada
pencabutan ijin terbang.
Intinya persaingan itu
wajar terjadi dalam bisnis apa pun termasuk bisnis angkutan udara. Seandainya
pesawat tidak aman karena mengabaikan aspek perawatan maka pesawat berpotensi
mengalami kecelakaan yang mana itu justru menambah beban pengeluaran bagi
perusahaan disamping juga menurunkan kepercayaan dari masyarakat.
Blog terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar